Selasa, 13 Oktober 2015

Dromology: Paul Virilio Studi Kasus "Skype" Sebagai Aplikasi Pelebur Jarak

PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang
Perkembangan teknologi menjadikan segala bentuk interaksi sosial menjadi lebih mudah, murah, dan efisien. Secara sadar maupun tidak, keseluruhan dari aktivitas kehidupan manusia telah dikuasai bahkan dikontrol oleh industri. Industri-industri tersebut menawarkan berbagai macam teknologi yang  seolah sebagai pemenuh kebutuhan hidup manusia. Bahkan, manusia-manusia yang tidak kritis, tidak memiliki tindakan komunikatif, terus mengkonsumsi produksi-produksi teknologi yang terus berkembang dan selalu memiliki pembaharuan dengan senang dan tanpa tekanan. Namun begitu, hal tersebut tidak melulu ditolak oleh masyarakat non kritis bahkan kritis, karena teknologi-teknologi semacam itu tidak dipungkiri terdapat nilai fungsi didalamnya, yang pada saat ini memang dibutuhkan bagi masyarakat untuk menggunakan teknologi tersebut untuk mempermudah aktivitas-aktivitas sehari-hari.
Skype, merupakan aplikasi media baru yang menyediakan layanan panggilan video untuk berkomunikasi dengan orang yang bahkan posisinya jauh antara satu dengan yang lainnya. Selain video call, skype mampu menyimpan kontak dan mengirim pesan kepada sesama pengguna. Produk teknologi ini bahkan sudah masuk ke dalam bagian Institusi Pendidikan guna untuk mempermudah proses interview apabila interviewer dan interviewing tidak berada pada tempat yang sama. Tidak hanya dalam Institusi Pendidikan, dalam dunia kerjapun, aplikasi ini juga menjadi sebuah aplikasi yang sangat fungsional sehingga perusahaan tidak bisa lepas dari adanya aplikasi ini. Selain itu, individu pengguna lainnya pun turut merasakan manfaatnya.
Lantas, apakah aplikasi ini akan mempengaruhi faktor interaksi sosial, hal ini jelas berpengaruh. Karena dengan adanya aplikasi ini, proses interakasi sosial menjadi singkat, tidak ada jarak bahkan hilang digantikan dengan interaksi yang termediasi oleh aplikasi ini. Proses yang mempercepat segala bentuk interaksi sosial ini disebut sebagai dromologi. Istilah dromologi dikenalkan oleh Paul Virilio, teoritisi sosial kebangsaan Prancis yang dikenal sebagai pemikir ulung.

2. Rumusan Masalah
Aplikasi skype telah mengubah interkasi sosial antar masyarakat karena fungsi dari layanan aplikasi tersebut dianggap bermanfaat dan mempercepat serta mempermudah suatu pekerjaan, apakah fungsi dari aplikasi ini memang sangat fungsional dan hal apa dalam kehidupan sehari-hari yang paling berpengaruh bagi pengguna skype.

3. Tujuan
Bagi pengguna skype, aplikasi ini sangat bermanfaat, namun secara tidak sadar, masyarakat telah kehilangan interaksi sosial secara langsung denga masyarakat lainyya. Aplikasi skype yang fungsional, meleburkan jarak. Bagaimana jarak tersbut bisa melebur akan dibahas pada pembahasan berikut ini.


PEMBAHASAN
Dromologi merupakan teori yang berhubungan dengan proses kecepatan baik itu komunikasi, transportasi, telekomunikasi, komputerisasi, dan lainnya yang menggunakan teknologi sebagai alat penggeraknya. Dimensi spasial menjadi tidak dapat dipisahkan dari kecepatana transmisi (Virilio, 1991a:14). Maksud Virilio bahwa dimensi spasial tidak dapat dipisahkan dari kecepatan transmisi adalah, ruang dan waktu menjadi tidak dapat dibedakan lagi. Jarak menjadi tidak ada bahkan lebur.
Skype, merupakan aplikasi yang memberikan layanan video call dan dapat digunakan siapa saja. Skype merupakan bagian dari Microsoft, perusahaan yang memproduksi perangkat lunak untuk alat-alat teknologi canggih seperti laptop, sebagai alat pembantu mempermudah urusan manusia dalam mngerjakan berbagai aktivitas. Sehingga, manusia pun tidak bisa lepas dari alat-alat ini. Perusahaan yang memproduksi aplikasi ini mengatakan bahwa, “Bersama kami akan membawa teknologi inovatif kepada teman, keluarga, dan kolega dimanapun. Kami akan menghubungkan lebih banyak orang dengan lebih banyak cara yang mengubah dan meningkatkan kehidupan mereka. Dan ini merupakan awal”. Tujuan yang dilontarkan oleh perusahaan untuk produk ini sangat jelas bahwa aplikasi ini dimaksudkan untuk mengubah jarak, mempersempit bahkan menghilangkannya. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah manusia melakukan interaksi dengan manusia lain yang berbeda ruang dan waktu. Menyatukan yang terpisah, mendekatkan yang jauh, menciptkan ruang sendiri untuk melakukan suatu aktivitas misalkan belajar bahasa, melakukan pekerjaan, dan kegiatan sehari-hari lainnya.

Foto: ict-enterprise.id

Pengalaman pribadi menggunakan skype, membuat saya dapat merasakan manfaat dari aplikasi ini. Sadar bahwa realitas telah dileburkan dengan adanya aplikasi ini, namun saya tetap menggunakannya karena ada nilai fungsi disitu yang menurut sangat mempermudah saya dalam melakukan kegiatan seperti halnya wawancara untuk masuk ke perguruan tinggi di luar negeri. Saya, beberapa bulan lalu mendaftar di Universitas di Jepang untuk sebagai kandidat master student dalam bidang desain. Untuk bisa masuk ke universitas tersebut, saya harus melakukan serangkaian proses seleksi administrasi dan wawancara dengan professor bidang. Proses wawancara merupakan penentu apakah saya layak diterima atau tidak. Namun, karena terpisah oleh waktu dan ruang yang sangat jauh, saya di Indonesia sedangkan professor di Jepang. Maka, aplikasi skype menjadi juara untuk dapat meleburkan jarak antara saya dan professor. Proses wawancara langsung telah termediasi oleh aplikasi skype dan berjalan lancar.
Selain contoh diatas, sebagai aplikasi yang digunakan dalam aspek pendidikan. Skype juga berperan dalam aspek lainya, dan berpengaruh terhadapa perubahan interaksi sosial masyarakat yang awalnya asing, berjarak, dan bersifat tradisional/manual. Dulu, seseorang harus mengirim surat dulu kemudian baru bisa bertemu untuk dapat saling mngenal bahkan memeah rindu. Namun kini telah berbeda, hanya dengan aplikasi ini, kita dapat berinteraksi dengan orang-orang yang jaug secara langsung, kita dapat melihat segala gerak dan expresi wajahnya melaui video call, dapat melakukan percakapan layaknya bertemu face to face, tidak hanya itu namun juga dapat memberikan umpan balik.
Dari contoh pengalaman pribadi ini, saya merasakan bahwa kecanggihan teknologi melalui melalui media dan aplikasi-aplikasi yang dicitakannya benar-benar telah meleburkan jarak yang realitasnya tidak dapat ditempuh dengan waktu yang singkat, namun yang terjadi karena adanya perkembangan teknologi ini waktu dan ruang menjadi padat, tidak tampak lagi batasanya. Proses menjadi cepat, dan hal inilah yang disebut dengan dromologi.

SIMPULAN
Dromologi adalah istilah untuk menjelaskan keadaan atau ilmu tentang kecepatan dalam berbagai fenomena kehidupan. Berkembangnya dromologi menjadi sebuah identitas kebudayaan baru tak dapat dipungkiri telah melahirkan berbagai perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Interaksi sosial manusia tidak lagi berjalan normal dan ilmiah, namun telah termediasi oleh media, menjadikan ruang dan waktu melebur. Jarak menjadi lebur, hilang, lenyap. Tidak dapat dibedakan lagi anatara keduanya, semua berjalan begitu singkat. Produk-produk tradisional yang lahir berdasarkan adat, kebudayaan, dan kolektivitas masyarakat tersingkap oleh produk-produk modernisme seperti galnya aplikasi skype yang memudahkan proses komunikasi antar orang yang jaraknya terpisah jauh, dengan mengguakan aplikasi ini, jarak menjadi tidak ada lagi, kedekatan antar sesame manusia tidak perlu lagi dijalin melalui interaksi sosial ilmiah, yang harus bertemu dan melakukan perjalanan panjang menuju ruang dan waktu.

DAFTAR REFERENSI
George Ritze. 2003. The Posmodern Social Theory. DIterjemahkan oleh: Muhammad Taufik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
www.skype.com, diakses pada 11 Oktober 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar